RADAR-BARRU.COM– KPU Barru, Sulawesi Selatan, mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih kepada 141.423 data pemilih hasil singkronisasi yang tersebar di 539 tempat pemungutan suara (TPS).

Kegiatan coklit ini dilakukan selama 1 bulan, mulai 12 Februari 2023 hingga 14 maret 2023 yang dilakukan oleh 539 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).

Sementara data pemilih hasil singkronisasi setiap Kecamatan sebagai berikut:

1. Kecamatan Tanete Riaja :  19.499 Pemilih

2. Kecamatan Tanete Rilau : 28.262 Pemilih

3. Kecamatan Barru : 33.557 Pemiliih

4. Kecamatan Balusu : 15.050 Pemilih

5. Kecamatan Soppeng Riaja: 14.023 Pemilih

6. Kecamatan Mallusetasi : 20.878 Pemilih

7. Kecamatan Pujananting : 10.154 Pemilih

“Pantarlih  bertugas di wilayah kerja tps dengan melakukan kunjungan ke setiap rumah, pantarlih akan mencocokkan data yang dimiliki KPU dengan administrasi kependudukan (KTP/KK) yang di miliki oleh warga., ,” kata Komisioner KPU Barru Divisi Data dan Informasi, Abdul Syafah, kepada radar-barru.com, Senin (13/2/2023) malam. 

Menurut Abdul Syafah, petugas coklit akan melakukan perbaikan data jika ditemukan data yang tidak sesuai dengan KPT/KK, dan melakukan pencoretan pemilih bagi warga yang telah meninggal dunia, tercatat lebih dari satu kali dalam daftar pemilih, pemilih di bawah umur 17 tahun, pemilih berstatus TNI/POLRI, serta pemilih yang salah penempatan TPS.

Pantarlih juga akan mencatat warga yang belum masuk dalam daftar pemilih, selama memenuhi syarat sebagai pemilih.

“Kita sudah lantik 539 pantarlih tanggal 12 februari 2023, dan hari itu juga langsung bertugas," ujar Abdul Syafah. 

Ini sudah menjadi komitmen KPU Barru dalam hal melayani calon pemilih. Kami berharap warga Barru bisa membantu KPU dalam coklit kali ini dengan menyiapkan KTP/KK saat pantarlih kami melakukan kunjungan ke setiap rumah demi keakuratan data pamilih Pemilu 2024 ,” ucap Abdul Syafah.

Sumber: radar-barru.com