MAKASSAR- Debat kedua Pilkada Barru di laksanakan di Hotel Claro, Jl A P Pettarani, Kota Makassar, Rabu (13/11/2024).
Segmen kedua pendalaman visi misi.
Pasangan Nomor 1 H.Aras dan Aska Mappe dengan sebutan Araska mendapat giliran pertama.
Araska mendapatkan tema pertanian dan perkebunan.
Pertanyaan strategi apa yang disiapkan untuk mengoptimalkan sawah non irigasi di Kabupaten Barru.
Calon Bupati Barru H Aras memiliki strategi jitu dalam meningkatkan produktivitas sawah.
Luas keseluruhan sawah di Barru ada 15 hektare, terdiri dari swah irigasi dan non irigasi.
H Aras menjelaskan dengan memanfaatkan embung di tiap-tiap desa akan membantu produktivitas sawah.
"Kedua membuat penyimpanan air yang bisa di pakai seperti embung," katanya.
Setiap musim hujan air melimpah. Sehingga pada saat yang sama air tersebut ditampung.
Agar ketika kemarau air untuk sawah bisa terpenuhi.
Ketika musim kemarau air terpenuhi maka sawah bisa berproduksi.
"Musim hujan air melimpah, oleh karena itu melalui embung di setiap tempat khususnya bagian timur Barru butuh pengamanan air untuk produksi," terang mantan Anggota DPR RI itu.
Strategi ketiga yaitu bibit jangka pendek.
Petani harusnya diberikan bibit yang berkualitas.
Selain itu, bibit juga diharapkan bisa tumbuh dalam waktu singkat.
Sehingga produksi sawah bisa berlipat ganda.
"Bibit jangka pendek untuk panen sehingga masa tanam insyaallah bisa berproduksi dengan baik," jelas H Aras.
Aska Mappe menambahkan bahwa akan dibangun sumur bor.
Sumur bor mampu menangani lima hektar sawah.
Sehingga di musim kemarau sawah bisa tetap berproduksi.
Hal ini akan meningkatkan produksi hasil sawah Kabupaten Barru.
"Sumur dangkal dan sumur bor, mampu mengairi 5 hektar sawah," katanya.
"Yang berikut kendalanya petani yaitu bibit langkah pupuk selalu terlambat. Petani butuh pupuk sehingga perlu antisipasi mafia pupuk agar pupuk memadai," pungkasnya.(*)
Posting Komentar