RADAR-BARRU.COM--Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kader PDIP di berbagai lapisan se Indonesia untuk mendukung dan mengawal Presiden Prabowo Subianto dalam memimpin Indonesia. Perintah Mega ini usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto diampuni atau diberi amnesti Prabowo Subianto dari hukuman penjara karena kasus suap Harun Masiku.
Usai diampuni Prabowo kini Hasto bisa menghirup udara bebas. Sebelumnya Hasto diganjar hukuman 3,6 tahun karena terbukti terlibat dalam kasus suap atau korupsi dalam Pergantian Antar Waktu (PAW) Harun Masiku di KPU. Namun kini kasusnya dianggap selesai.
Mega memastikan barisan kader banteng tetap solid mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto demi menjaga stabilitas negara di tengah krisis fiskal dan tekanan geopolitik global.
Instruksi tegas Mega ini disampaikan melalui Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, yang menegaskan seluruh kader wajib mendukung langkah-langkah pemerintah, mulai dari penanganan defisit anggaran hingga membayar utang luar negeri.
Ia menyebut PDIP akan mendukung program pemerintah yang dianggap berpihak pada masyarakat luas.
“Ibu menegaskan kita mendukung pemerintah, dalam arti mendukung segala upaya yang positif untuk menjaga negara, menghadapi krisis fiskal, defisit, pembayaran utang luar negeri, tantangan geopolitik, hingga tekanan ekonomi global,” ujar Deddy di Bali, Kamis (31/7/2025).
“Ibu Megawati menekankan bahwa setiap langkah kader harus berpihak pada rakyat, mendukung segala upaya positif untuk menjaga negara,” tambahnya.
Deddy berpesan agar seluruh kader untuk terus bersatu dan solid saling membantu satu sama lain. Menurutnya, soliditas adalah prasyarat mutlak bagi partai politik untuk bisa menopang negara dengan baik.
“Tidak ada sejarah negara mana pun bisa dibangun dengan kuat jika partai politiknya tidak solid. Karena itu, soliditas internal harus dijaga,” tegasnya.
“Ibu mengingatkan, agar partai bisa berperan maksimal, maka soliditas internal adalah kuncinya,” kata Deddy.
Presiden Prabowo sebelumnya memberikan pengampunan atau amnesti kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Prabowo juga memberikan penghapusan pidana atau abolisi kepada mantan Mendag Tom Lembong.
Menurut Menkumham Supratman Andi Agtas, kebijakan ini demi merajut persatuan nasional.
“Ada 1.116 orang yang diusulkan menerima amnesti. Salah satunya Pak Hasto, yang Kemenkumham usulkan ke Presiden,” kata Supratman di Senayan.
Selain Hasto, Tom Lembong menerima abolisi, penghentian proses hukum sepenuhnya, atas pertimbangan stabilitas politik menjelang perayaan kemerdekaan.
Mega Kembali Pimpin PDIP
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengonfirmasi bahwa Kongres Partai tahun ini kembali mengukuhkan Megawati sebagai Ketua Umum. Keputusan ini menegaskan dominasi politik sang Putri Proklamator di tengah wacana regenerasi kepemimpinan.
“Kalau mengacu Rakernas 2024, Kongres nanti hanya formalitas pengukuhan Bu Mega,” kata Said di Senayan. Meski demikian, jadwal pasti Kongres masih menunggu instruksi langsung Megawati.
Sementara itu, Puan Maharani, putri Megawati yang digadang-gadang jadi penerus tahta politik PDIP, enggan berkomentar banyak soal Kongres. “Silakan tanya ke kantor DPP Partai,” jawabnya singkat di DPR.
Dengan dikukuhkannya Megawati sebagai Ketua Umum PDIP, dukungan penuh ke pemerintahan Prabowo, hingga amnesti bagi kader banteng, tampaknya peta politik Merah Putih bakal makin solid jelang pesta demokrasi mendatang. (tim)
Posting Komentar