JAKARTA- PWI bakal menggelar Kongres Persatuan pada 29-30 Agustus 2025 di Cikarang, Jawa Barat. Agenda utama kongres ini adalah pemilihan Ketua Umum PWI periode 2025-2030.
Salah satu kandidat yang mencuat adalah Johnny Hardjojo, wartawan senior kelahiran Jakarta, 14 Maret 1959. Ia dikenal luas sebagai tokoh komunitas dan alumnus Lemhannas yang konsisten menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Karier jurnalistik Johnny dimulai sejak akhir 1970-an di PT Metro Pos Jakarta. Ia pernah menduduki berbagai posisi strategis di media nasional, seperti Wakil Pemimpin Redaksi Harian Umum ABRI, Pemimpin Redaksi Tabloid Star News, Berita Kota, dan korankota.co.id.
BACA JUGA:
Sambut HUT ke-80 RI, PWI Mojokerto Raya Gelar Kerja Bakti
Jelang Kongres Persatuan, Cak Munir Siap Bawa PWI Kembali Bersatu
Saat ini, ia juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi di kelompok media Jawa Pos Grup. Perjalanan panjangnya di dunia pers menunjukkan idealisme dan semangat juang seorang wartawan tak mengenal kata pensiun, dan Johnny merasa terpanggil untuk kembali aktif dalam organisasi profesi di tengah tantangan bisnis media saat ini.
"Hanya media yang mampu beradaptasi secara teknologi, bisnis, dan etika, yang akan tetap relevan di era digital ini," kata ayah 3 anak itu dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025).
Sebagai alumnus KRA XXXIX Lemhannas 2006, ia juga dikenal sebagai pemikir kebangsaan. Johnny menerima piagam kehormatan dari Gubernur Lemhannas dan Menteri Pendidikan Nasional atas kontribusinya sebagai dosen ilmu kewarganegaraan.
Pada 2015, ia dianugerahi Brevet TNI oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko atas kiprahnya di bidang pemberitaan pertahanan dan keamanan.
Di lingkungan organisasi profesi, Johnny pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Pertahanan PWI Pusat (2003-2008), Anggota Dewan Penasihat PWI Pusat (2008-2013), dan kini menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat PWI Jaya (2024-2029) serta Ketua Dewan Kehormatan Forum Pemred Media Siber Indonesia.
Pengabdiannya tak berhenti di dunia jurnalistik. Sejak 1991, ia menjabat sebagai Ketua RW 014 Kelurahan Klender, Jakarta Timur, dan aktif memimpin Yayasan Masjid An-Nur Buaran Indah selama hampir 30 tahun.
Dalam kehidupan pribadi, Johnny adalah ayah dari tiga 3 berprestasi: Diah Ayu, alumni LSPR dan istri Kapolresta Balikpapan Kombes Pol. Anton Firmanto; Mayor Dwi Harmanto, perwira aktif Bekangdam Jaya; dan dr. Milka Anisya, dokter lulusan Universitas YARSI dan Magister ARS UPH, istri dari Ray Zulham, Ketua Umum Perbati.
"Anak-anak kan sudah selesai semua, sekarang saya memiliki banyak waktu, sehingga bisa lebih fokus mengabdi pada organisasi," ucap Johnny, yang juga dikenal sebagai penyuka musik dan hobi menyanyi.
Dengan rekam jejak lebih dari 40 tahun di dunia pers, organisasi, dan kemasyarakatan, Johnny Hardjojo menjadi potret wartawan pejuang: teguh dalam prinsip, rendah hati dalam laku, dan tak pernah lelah mengabdi untuk negeri. (*)
Posting Komentar