RADAR-BARRU.COM– Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan PT Basmalah Utama Mandiri. Perusahaan yang bergerak di bidang pemberangkatan umrah dan kegiatan sosial keagamaan ini menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Barru.
Dalam penyerahan yang berlangsung di kantor PT Basmalah Utama Mandiri, korban kebakaran, Saharuddin, hadir langsung didampingi Kepala Desa Nepo. Ia menerima donasi berupa uang tunai sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan beban akibat kebakaran yang menghanguskan rumah beserta harta bendanya beberapa waktu lalu.
Inisiatif Sosial dari Pimpinan Bantuan ini merupakan inisiatif langsung dari pimpinan PT Basmalah Utama Mandiri, H.M. Sulaeman Pidde, yang dikenal aktif menggerakkan kegiatan sosial keagamaan di Barru.
“Ini bentuk kepedulian kami kepada saudara kita yang sedang mendapat ujian. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban korban dan keluarganya,” ungkap H.M. Sulaeman Pidde.
Kepala Desa Nepo menyampaikan apresiasi kepada PT Basmalah Utama Mandiri yang hadir langsung dan ikut merasakan duka warganya.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti, bukan hanya dari sisi materi, tapi juga secara moral karena ada pihak yang peduli dan mau hadir di tengah duka masyarakat,” ujar Kepala Desa Nepo.
Jamaah Umrah Ikut Berdonasi
Menariknya, aksi sosial ini juga melibatkan jamaah umrah yang akan diberangkatkan PT Basmalah Utama Mandiri pada 25 September 2025 mendatang. Mereka ikut menyumbang sebagian dana sebagai bentuk solidaritas terhadap korban kebakaran.
Partisipasi jamaah ini menegaskan bahwa kepedulian sosial adalah bagian dari ibadah kolektif, sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan yang dijunjung tinggi di Barru.
Kasus kebakaran di Nepo memang menyisakan luka mendalam bagi korban. Namun di sisi lain, kejadian ini juga memantik solidaritas warga, pemerintah desa, hingga pihak swasta seperti PT Basmalah Utama Mandiri.
Dengan hadirnya bantuan ini, masyarakat berharap Saharuddin bisa segera bangkit kembali, sekaligus menjadi pengingat pentingnya kebersamaan menghadapi bencana.(*)
Posting Komentar