Dua Gelombang Demo Mahasiswa di DPRD Barru


RADAR-BARRU.COM– Sekitar 50 orang mahasiswa di Kabupaten Barru menggelar aksi unjukrasa menolak kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang dinilai telah melukai hati rakyat ditengah himpitan ekonomi. 

Aksi damai itu berlangsung di halaman Kantor DPRD Barru, Selasa (02/08/2025) sore, dikawal ketat oleh pihak TNI dan Polri. 

Desakan penolakan itu, disampaikan langsung oleh Gappembar dan sejumlah elemen mahasiswa yang melakukan aksi demo didepan kantor DPRD Barru. 

Dalam aksi unjukrasa itu, mahasiswa dan Ketua DPRD Barru serta anggota DPRD lainnya menyepakati penolakan terhadap kenaikan tunjangan anggota DPR RI dan dukungan pembentukan UUD perampasan aset serta keadilan hukum bagi almarhum Affan. 

Sementara itu, dalam tuntutan aksi Gappembar yang dibacakan koordinator, mereka meminta pemerintah mengambil sikap tegas terkait persoalan yang dihadapi bangsa saat ini. 

Koordinator Aksi mendesak pengesahan RUU perampasan aset sebagai langkah kongkret pemberantasan korupsi. Massa juga mendesak penuntasan persoalan keadilan. 

Dia juga mendorong adanya evaluasi menyeluruh terhadap kasus hukum Affan dan harus punya keadilan. 

Betul, kita sepakat menolak, dibuktikan dengan surat pernyataan bersama DPRD dan mahasiswa terkait kenaikan tunjangan DPR RI. Karena memang kurang pantas di tengah kondisi kesulitan rakyat saat ini,” kata Ketua DPRD Barru Syamsuddin didamping oleh sejumlah anggita dan Pimpinan DPRD Barru. 

"Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa semua yang hadir atas pergerakan ini," kata Syamsuddin kepada mahasiswa. 

Anggota DPRD Barru terbuka kepada teman-tenan mahasiswa kapanpun mau berdiskusi kepada kita semua. 

Jadi semua apresiasi yang dibawah oleh mahasiswa kita akan tindaklanjuti semua dan terima semua. 


Sumber: redaksi 

0/Post a Comment/Comments

Stay Conneted

Domain