RADAR-BARRU.COM– Polres Barru bersama Bhayangkari menggelar kegiatan Bhayangkari Peduli Pengentasan Stunting dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia, Kamis (20/11/2025). Sebanyak 50 anak yang terdata mengikuti pemeriksaan kesehatan dan pemberian gizi tambahan. Selain itu, para orang tua juga mendapat edukasi dari ahli gizi terkait kesehatan ana dan keluarga.
Dalam sambutannya, Kapolres Barru AKBP Ananda Fauzi Harahap, S.I.K., M.H menekankan menjelaskan bahwa angka stunting di Kabupaten Barru menunjukkan penurunan signifikan, dari sekitar 20% pada tahun 2024 menjadi 6,63% pada tahun 2025 atau sekitar 652 anak.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa penanganan stunting tetap harus dilakukan secara berkelanjutan karena menyangkut masa depan generasi muda. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersatu mendukung tumbuh kembang anak, memastikan mereka mendapatkan pendidikan layak, lingkungan penuh kasih, serta kebutuhan gizi yang memadai.
Ketua Bhayangkari Cabang Barru, dr. Rina Elvia Lubis, juga memberikan pengarahan. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Bhayangkari dalam mendukung program pemerintah, khususnya edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang, sanitasi baik, dan pemantauan pertumbuhan anak sejak dini.
Ia menegaskan bahwa stunting dapat dicegah melalui pemahaman yang tepat mengenai pola makan, pola asuh, serta perawatan anak, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Kepada awak media, dr. Rina mengungkap, kegiatan bekerja sama dengan tim medis dari Puskesmas Padongko untuk memberikan edukasi dan pemeriksaan kesehatan kepada 50 anak yang telah terdata dari puskesmas.
“Kami bekerja sama dengan tenaga medis Puskesmas Padongko, anak yang mengikuti pemeriksaan juga terdata di Puskesmas sebelumnya,” ungkap Ketua Bhayangkari Cabang Barru tersebut.(*)
Posting Komentar