JAKARTA--Sinemaku Pictures merilis official trailer film drama terbaru berjudul "Patah Hati yang Kupilih", menampilkan kisah cinta beda agama yang menguji perjalanan Prilly Latuconsina sebagai Alya dan Bryan Domani sebagai Ben.
Alya dan Ben adalah pasangan yang saling mencintai. Tapi tembok tinggi perbedaan membuat keduanya harus memilih bertahan dan berjuang, atau akhirnya
melepaskan.
Perjalanan hidup pun membawa Alya bertemu dengan Fadil (Indian Akbar). Fadil hadir sebagai sosok yang bisa diterima oleh ibu Alya, yang diperankan Marissa Anita. Namun, di tengah kehidupan baru Alya bersama Fadil yang tengah menjalin kedekatan, Ben datang kembali dan membuat Alya goyah dengan apa yang sedang dijalaninya.
Disutradarai oleh Danial Rifki, Patah Hati yang Kupilih diproduseri oleh Umay Shahab, Prilly Latuconsina, dan Bryan Domani. Film ini dibintangi Prilly
Latuconsina, Bryan Domani, Humaira Jahra, Indian Akbar, Marissa Anita, Willem Bevers, Halda Rianta, dan Niky Putra.
“Film Patah Hati yang Kupilih ingin menyoroti tentang sebuah perbedaan yang terhalang oleh tembok tinggi melalui kisah cinta Alya dan Ben.
"Dari film ini, kami ingin memberikan refleksi secara lebih dewasa bagaimana kita menyikapi perbedaan-perbedaan yang mungkin menjadi tantangan dalam menjalani hubungan, serta apa yang bisa dilakukan terhadap pilihan, meski, itu membuat patah hati,” ujar pemeran Alya dan produser film Patah Hati yang Kupilih Prilly
Latuconsina di Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Sutradara Danial Rifki menambahkan, cerita di film Patah Hati yang Kupilih
memiliki kedekatan bagi banyak orang. Termasuk dalam menjalani kisah cinta beda agama. Tak jarang, para pasangan beda agama ini pun berujung pada patah hati karena tembok tinggi tersebut.
“Perasaan yang ada di film ini adalah perasaan universal yang hampir dirasakan oleh semua orang, yakni tentang patah hati.
Semua orang pernah merasakan patah hati, dan itu adalah sebuah pengalaman yang sangat manusiawi. Di film ini, perasaan patah hati itu lahir dari perbedaan yang dihadapi oleh Alya dan Ben, dan bagaimana mereka pada akhirnya mengambil sebuah keputusan besar dalam hidup,” ujar
sutradara Danial Rifki.
Bryan Domani menambahkan, di film Patah Hati yang Kupilih bukan hanya
perbedaan agama saja yang dihadapi oleh karakter Alya dan Ben.
“Ada banyak masalah yang dilewati Alya dan Ben. Mulai dari kepercayaan, restu orangtua, perbedaan tempat tumbuh, hingga visi.
Sepanjang film penonton akan
mengikuti perjalanan mereka berdua untuk membuat keputusan apakah akan tetap berjuang atau mengikhlaskan saja,” kata produser dan pemeran Ben di film
Patah Hati yang Kupilih Bryan Domani.
Film Patah Hati yang Kupilih akan membuat akhir tahun penonton Indonesia terasaharu lewat perjalanan cinta yang terhalang tembok tinggi Alya dan Ben. Film Patah Hati yang Kupilih mulai 24 Desember 2025 di bioskop Indonesia.(Gbr)
Posting Komentar