RADAR-BARRU.COM-- Film drama komedi romantis Dilanjutkan Salah Disudahi Perih karya sutradara Benni Setiawan dengan penulis skenario Garin Nugroho menarasikan proses pendewasaan diri dengan konflik yang dipadu dengan kisah romansa. 

Film yang diproduksi oleh Soex Entertainment dan menampilkan aktor Mikha Tambayong, Kevin Ardilova, Tissa Biani, dan Ibrahim Risyad. Sutradara Benni Setiawan mengatakan awal mula penggarapan film, ia langsung tertarik karena ditulis oleh Garin Nugroho. Setelah membaca naskah, ia langsung membayangkan alih narasi ke audio visual. 

“Kemudian dalam proses penulisan pun saya dan Mas Garin selalu berpikiran juga dengan konsep film-film seperti temanya Mas Garin cuma saya coba diadaptasi dengan lebih komersil,” katanya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).

Untuk pemilihan pemeran, ia mengatakan sudah mengikuti film-film yang dimainkan Mikha Tambayong sehingga tak ada keraguan untuk memilihnya, begitu pula dengan Kevin Ardilova serta pemeran lainnya. “Saya tahu kapasitas Mikha dan melihat ada potensi yang luar biasa dari dirinya. Namun sama Kevin dia sempat mengeluh belum pernah memerankan film komedi,” katanya.

Mikha menuturkan, ia dihubungi Benni H-1 sebelum proses reading naskah. Namun setelah mendengar penjelasan mengenai film, ia yakin filmnya bakal seru. “Genrenya beda dengan yang pernah saya perankan, dan besoknya langsung bertemu dengan teman-teman untuk reading,” tuturnya.

Sementara Kevin Ardilova menuturkan, dirinya menemukan sesuatu hal yang baru terlibat dalam proyek ini. “Ternyata film ini adalah perpaduan dari beberapa aspek seperti waktu, komedi, dan drama harus di tengah-tengah. Kalau salah satu tidak tepat saja dari terasa aneh,” katanya.

Film ini menghadirkan kombinasi romansa, komedi, dan drama. Penonton diajak memahami bagaimana Alfa dan Darian belajar menerima ketidaksempurnaan. Serta bagaimana cara menghadapi keputusan sulit.

Film "Dilanjutkan Salah Disudahi Perih" mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 25 September 2025 mendatang, dan siap menghadirkan kepada penonton cinta dan tawa dalam perjalanan yang emosional para karakternya.(Gbr)