RADAR-BARRU.COM--Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Pemuda Pelajar Mahasiswa Barru (DPP GAPPEMBAR) melalui Bidang  PAO mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Karateker untuk Gappembar Komisariat I Tanete Rilau. Langkah ini diambil sebagai tindakan konstitusional demi menyelamatkan keberlanjutan organisasi.

Penunjukan Karateker ini merupakan buntut dari pengabaian tiga kali surat peringatan yang dilayangkan DPP GAPPEMBAR kepada pengurus Komisariat I Tanete Rilau di bawah kepemimpinan Muhammad Afdal Ramadhan. Peringatan tersebut sebelumnya mendesak pengurus untuk segera melaksanakan Musyawarah Anggota Komisariat (MAK) mengingat masa periodisasi kepengurusan telah melampaui batas waktu yang ditentukan sejak pelantikan.

Menjaga Tradisi Prestasi Komisariat I Tanete Rilau selama ini dikenal sebagai salah satu basis kaderisasi yang paling progresif dan aktif dalam mencetak kader berkualitas di lingkungan GAPPEMBAR. Namun, pada periode kepengurusan terakhir, DPP menilai terjadi penurunan signifikan dan kegagalan dalam menjaga amanah serta tradisi prestasi organisasi.

"Langkah ini diambil bukan tanpa alasan. Setelah tiga kali peringatan tidak mendapatkan atensi (tanggapan) serius, maka DPP melalui Bidang PAO harus bertindak secara konstitusional. Kita tidak bisa membiarkan kevakuman kepemimpinan dan pelanggaran masa jabatan terus berlanjut," tegas Muh. Awal Nur Ramadhan (Ketua Bidang PAO DPP GAPPEMBAR).

Mandat Pemulihan kepada Haryandi

Melalui SK resmi tersebut, DPP GAPPEMBAR menunjuk Haryandi sebagai Karateker Ketua Gappembar Komisariat I Tanete Rilau. Haryandi diberikan tanggung jawab penuh untuk memulai proses pemulihan organisasi yang sempat stagnan.

Mandat utama yang diberikan kepada Haryandi meliputi:

1. Inisiasi Konsolidasi: Merangkul kembali seluruh kader Komisariat I Tanete Rilau.

2. Pelaksanaan MAK: Mempersiapkan seluruh perangkat persidangan hingga pelaksanaan Musyawarah Anggota Komisariat (MAK).

3. Transisi Demokratis: Memastikan lahirnya nakhoda baru yang terpilih secara demokratis dan sesuai dengan AD/ART organisasi.

Saat ditemui, Haryandi menyatakan kesiapannya untuk segera bergerak cepat demi mengembalikan marwah Komisariat I Tanete Rilau.

"Amanah ini adalah tugas untuk memulihkan rumah kita. Fokus saya adalah mempercepat pelaksanaan MAK agar estafet kepemimpinan kembali berjalan normal. Kami ingin Komisariat I Tanete Rilau kembali pada jalurnya sebagai lumbung kader yang progresif," ujar Haryandi.