RADAR-BARRU.COM— Pemerintah Desa Nepo bersama masyarakat melaksanakan acara adat Maccera dan Mabbaca Doang yang berlangsung di Bujung Pulawengge, Dusun Watan Nepo, Desa Nepo.

Kegiatan ini merupakan tradisi adat yang secara turun-temurun dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus doa bersama agar Desa Nepo senantiasa diberi keselamatan, keberkahan, dan dijauhkan dari berbagai musibah. Prosesi adat dipimpin oleh tokoh adat setempat dan dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga Desa Nepo.

Dalam rangkaian Mabbaca Doang, turut dipanjatkan doa khusus untuk saudara-saudara di wilayah Sumatra yang sedang tertimpa musibah. Doa tersebut dipersembahkan sebagai bentuk empati, solidaritas, dan kepedulian masyarakat Desa Nepo terhadap korban bencana, dengan harapan agar diberikan keselamatan, ketabahan, serta kekuatan dalam menghadapi masa sulit.

Acara berlangsung khidmat dengan rangkaian ritual adat dan pembacaan doa-doa yang sarat makna spiritual. Selain sebagai bentuk pelestarian budaya lokal, kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat silaturahmi dan kebersamaan antarwarga.

Pemerintah Desa Nepo berharap tradisi adat seperti Maccera dan Mabbaca Doang dapat terus dijaga dan dilestarikan sebagai identitas budaya desa, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya nilai kebersamaan, rasa syukur, serta kepedulian sosial antar sesama.(*)