RADAR-BARRU.COM– Sebuah kebakaran terjadi di Jalan Kemerdekaan No. 82, Gempunge, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, pada pukul 00.10 WITA, menghanguskan dua rumah dan menyebabkan kerugian material yang signifikan. Kebakaran tersebut, yang terjadi di tengah hujan deras, menimbulkan dampak serius bagi penghuni rumah dan warga sekitar.

Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barru, Parussengi melaporkan bahwa kebakaran dimulai pada pukul 00.10 WITA. Api dengan cepat membakar dua rumah yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu, yang membuat api semakin cepat merambat. Rumah pertama dihuni oleh Misri (53 tahun), Satria (48 tahun), Rizal (24 tahun), dan Akila (13 tahun), sementara rumah kedua dihuni oleh Napisa (82 tahun), Indah (42 tahun), Rifki (20 tahun), dan Mirsa (9 tahun). Total terdapat delapan orang yang terdampak dalam kejadian ini.

“Api menghanguskan hampir seluruh bagian rumah. Kerugian diperkirakan mencapai lebih dari 300 juta rupiah, belum termasuk satu unit sepeda motor Jupiter MX yang juga terbakar”, Ucap Parussengi

Selain itu, sejumlah uang tunai sekitar 100 juta rupiah turut musnah dalam kejadian tersebut. Meskipun tidak ada korban jiwa, seluruh penghuni rumah harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat setelah kebakaran terjadi.

Tim Pemadam Kebakaran yang tiba di lokasi pada pukul 00.22 WITA langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan melakukan upaya pemadaman. Dalam keadaan cuaca hujan deras, warga sekitar juga turut membantu dalam upaya memadamkan api dan mengamankan area sekitar. Selain itu, Dinas Sosial dan BPBD Barru mengirimkan bantuan logistik dasar untuk memenuhi kebutuhan para korban yang mengungsi.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Rumah yang terbakar sebagian besar terbuat dari bahan kayu, yang dapat memperburuk dampak kebakaran. Proses penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengungkap penyebab pasti dari peristiwa ini.

Peristiwa kebakaran ini mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan bencana, terutama di daerah dengan banyak rumah berbahan mudah terbakar. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memastikan bahwa rumah mereka dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran yang memadai.

Kebakaran ini menambah daftar bencana kebakaran yang terjadi di wilayah tersebut, dan warga diharapkan lebih waspada terhadap potensi bahaya yang dapat terjadi kapan saja. Pemerintah setempat, bersama dengan tim relawan, berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada para korban dan memastikan proses pemulihan berjalan lancar.(*)